Dampak Negatif Memperbesar Payudara Melalui Operasi

Dampak Negatif Memperbesar Payudara Melalui Operasi

Banyak wanita yang mendambakan memiliki payudara dengan ukuran besar. Selain dapat memperbaiki penampilan, memperbesar payudara juga akan menambah rasa percaya diri, terutama bagi wanita yang sebelumnya kurang pede dengan tubuh mereka. Wanita yang baru saja terkena kanker payudara dan harus menjalani operasi untuk mengangkat payudara mereka juga melihat operasi pembesaran payudara sebagai alternatif untuk mengembalikan bagian penting dari tubuh mereka tersebut.

Meski dapat di lakukan dengan cara alami, kebanyakan wanita memilih jalur operasi dengan menggunakan implan silikon atau salin guna mendapatkan buah dada yang montok. Namun perlu di ketahui bahwa ada efek-efek negatif yang mungkin terjadi setelah hal tersebut di lakukan. Beberapa dampak negatif dari memperbesar payudara adalah sebagai berikut:

• Implan payudara dapat pecah atau mengempis karena berbagai alasan setelah operasi. Jangka waktu atau kapan terjadinya tidak dapat di perkirakan, namun ada tanda-tanda nyata yang dapat di lihat atau di rasakan untuk mengenalinya.  Tanda-tandanya, menurut informasi dari Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA), payudara implan mungkin akan tampak lebih kecil atau tidak rata serta akan terasa sakit atau terbakar. Pecahnya payudara ini bisa saja terjadi karena overfilling ( mengisi implan terlalu banyak ), kontraktur kapsuler ( pembungkus silikon ), atau penuaan implan. Untuk mengkonfirmasinya, perlu dilakukan resonansi magnetik MRI.
• Infeksi payudara. Biasanya di sebabkan oleh hematoma atau penggumapalan darah di sekitar implan. Dalam kasus infeksi yang parah, pengangkatan implan perlu di lakukan.

So, hati-hati ya :) Lebih baik pakai cara yang alami saja deh. Atau terima aja dengan ikhlas berapapun ukuran payudara Anda. Menurut survey, kebanyakan pria justru suka payudara yang tidak terlalu besar, loh :)
 

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share